Jejamo.com, Bandar Lampung– Hendra (51), kerabat Sony Sunaryama, warga Labuhan Ratu, Bandar Lampung, korban tenggelam di kolam eks pemancingan PKOR Way Halim, mengatakan, saudaranya tersebut, pergi ke luar rumah dari Sabtu pagi sekitar pukul 7.00 WIB, 3/9/2016.
“Kalau menurut keterangan istrinya, korban keluar rumah untuk memancing, dan saya sendiri bertemu korban kemarin dan berbincang-bincang serta saya bertanya kepada korban kenapa tidak bekerja,” ujarnya kepada jejamo.com, di RSUDAM.
Hendra mengatakan, Sony memiliki satu anak berusia dua tahun dan bekerja sebagai satpam, selain itu, penyakit epilepsi yang diderita korban sudah lama. “Ia akan langsung di makam di pemakaman umum Sepang Jaya, Labuhan Ratu,” ungkapnya.
Sementara itu, petugas Forensik RSUDAM Lampung, Amry Manik menuturkan, jenazah korban kemungkinan sudah tenggelam selama 2 sampai 4 jam dan tidak ada luka-luka kekerasan yang dialami korban.
” Jenazah tersebut mengalami luka-luka lecet-lecet, kemungkinan luka itu akibat korban memberontak dan terkena benda atau kayu yang berada di kolam itu,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com