Jejamo.com, Bandar Lampung – Tidak membutuhkan waktu lama bagi Tim Khusus Antibandit (Tekab) Polresta Bandar Lampung bersama Polsekta Tanjungkarang Barat untuk meringkus pembunuh Bejo (45), warga Kelurahan Pinangjaya, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, tadi malam. Pelaku pembunuhan adalah Joko Suwarno (37). Joko adalah adik ipar korban.
Baca: Bejo Warga Pinangjaya Dibunuh Pencuri.
Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Sudjarno menjelaskan, pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan. Pelaku ditangkap dengan cara dijebak. Sebelum tertangkap, pelaku beberapa kali mengganti nomor telepon.
“Kami meminta bantuan pacar untuk menangkap pelaku. Kami meminta pacarnya bikin janji dengan pelaku di sebuah tempat di wilayah Tanjungbintang dan akhirnya pelaku mau bertemu. Di sebuah SPBU di Tanjungbintang, pelaku kami tangkap,” ujarnya kepada jejamo.com di Mapolresta Bandar Lampung, Sabtu, 17/6/2017.
Baca: Bejo Dibunuh, Anaknya Hanya Dengan Buk Buk.
Menurut Irjen Sudjarno, saat akan ditangkap, pelaku berusaha kabur dan melawan. Terpaksa menembak kedua kakinya.
“Pelaku juga sudah mengakui semua perbuatannya. Pelaku juga beberapa pindah tempat persembunyian,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, pihaknya mencurigai adik ipar korban berdasarkan penyelidikan. Di TKP, aparat menemukan sidik jari dan telapak kaki milik pelaku di sekitar lokasi kejadian.
Baca: Pembunuh Bejo Diduga Orang Dekat
“Sidik jari pelaku kami temukan di kayu balok yang dipakai untuk membunuh korban. Barang bukti kayu ditemukan di sebuah kebun cokelat yang jaraknya sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Bejo (48), warga Jalan Mata Air, Way Nangka, Kelurahan Pinangjaya, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, ditemukan tewas bersimbah darah. Korban dibunuh pencuri pada Jumat dinihari, 16/6/2017.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com