Jejamo.com, Pringsewu – Rumah adat berbentuk panggung yang merupakan bangunan khas Lampung, berada di Jalan Kesehatan, Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu, ludes terbakar dalam peristiwa kebakaran Jumat malam, 18/12/2015.
Rumah milik keluarga Mad Ani tersebut jarang ditinggali dan digunakan untuk menyimpan benda-benda bersejarah peninggalan keluarga.
“Nilai kerugiannya tidak bisa dinominalkan karena rumah adat itu berisi benda-benda bersejarah keluarga kami,” ungkap Havazo, kerabat Mad Ani korban kebakaran kepada jejamo.com.
Havazo menjelaskan, rumah adat itu sengaja dibangun oleh Mad Ani untuk digunakan sebagai museum menyimpan barang-barang peninggalan keluarga besar mereka.
“Di dalam rumah tua itu isinya benda-benda peninggalan keluarga sejak zaman kakek-nenak saya dulu,” tambahnya.
Dia melanjutkan, salah satu benda yang terbakar di dalam rumah adat yaitu sebuah lemari yang usianya mencapai 100 tahun.“Itu peninggalan rumah saat dikampung dulu yang kami bawa, lemari itu kalau tidak salah sudah ada sejak tahun 1920,” kenangnya.
Meski demikian Havazo dan keluarga berusaha lapang dada dan mengikhlaskan kejadian tersebut. “Semuanya hanya ujian, apa kaya Tuhan kita wajib menerimanya,”tutupnya.(*)
Laporan Nur Kholik, Wartawan Jejamo.com