Jejamo.com, Bandar Lampung – Ari Wahyu (24) warga Jalan Tanjung Ainan, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaraan, berpura-pura mengalami pencurian sepeda motor karena tak sanggup bayar angsuran.
Ia mendatangi Polsekta Tanjungkarang Barat dan melaporkan bahwa motornya Honda Revo Fit warna hitam tahun 2016 telah dicuri di depan RM Kamang, Jalan Imam Bonjol, Bandar Lampung pada Rabu, 04/5/2016 lalu.
“Tersangka datang melapor kepada kami bahwa motornya telah hilang dicuri, kemudian kami buatkan surat laporan,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Dery Agung Wijaya kepada jejamo.com, di Polsekta Tanjungkarang Barat, Selasa 24/5/2016.
Lanjut Dery, saat pemeriksaan tempat kejadian perkara, petugas menemukan banyaknya kejanggalan dari keterangan tersangka yang mengaku sepeda motor miliknya telah dicuri.
“Petugas kemudian menginterogasi tersangka, ia kemudian mengakui bahwa motornya tidak hilang dicuri namun disimpan di rumahnya,” jelasnya.
Dery menambahkan, petugas langsung menangkap tersangka serta mengamankan satu unit sepeda motor kreditan miliknya.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 266 KUHPidana tentang membuat laporan palsu pencurian dengan pemberatan dengan ancaman pidana penjara paling lama 7 tahun penjara.
Sementara itu, di hadapan petugas Ari Wahyu mengaku membuat laporan palsu tersebut lantaran dirinya tidak sanggup lagi untuk membayar angsuran sepeda motor setiap bulannya.
“Saya sudah enggak sanggup lagi untuk bayar angsuran motor itu yang setiap bulannya sebesar Rp650 ribu,” ujarnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
