Jejamo.com, Lampung Timur – Sejumlah warga Lampung Timur yang menerima beras raskin mengeluhkan buruknya kualitas beras yagn dibagikan. Bahkan sebagian warga menggunakan beras tersebut sebagai pakan ternak karena tak layak konsumsi dan berbau.
Fadil salah seorang warga Desa Braja Kencana, Kecamatan Braja Selebah mengatakan, beras raskin yang dibagikan selain berwarna, beras tersebut juga mengeluarkan bau tak sedap ketika sudah dimasak. “Berasnya yang dibagi ke warga berwarna merah kehitaman, serta masih banyak gabahnya,” katanya.
Hal senada diungkapkan Heru warga kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur, ia mengatakan ,beras Raskin yang d bagikan di Kecamatan Mataram baru jauh dari layak konsumsi, karena selain berwarna, beras tersebut sangat kotor dan berbau.
“Banyak warga yang enggan mengkonsumsinya. Bahkan ada warga yang memberikan beras Raskin untuk pakan ayam,” ujarnya.
Sementra anggota DPRD Lampung Timur Fraksi partai Nasdem Faizal Risa yang menanggapi kasus ini mengatakan, pihaknya akan segera melakukan sidak dan meninjau langsung kasus tersebut. “Kita akan kujungi Kecamatan Mataram baru dan Braja Selebah, jika terbukti beras Raskin yang di bagikan berbau, berwarna dan kotor, kita akan panggil pihak-pihak yang berkaitan,” ujarnya.(*)
Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com
