Jejamo.com, Bandar Lampung – Korem 043 Gatam akan bekerja sama dengan Polda Lampung guna mengantisipasi tindak pengeboman di Bumi Ruwa Jurai, pasca ledakan di Thamrin, Jakarta Pusat 14/1/2016.
“Apapun ceritanya, intinya hal tersebut menyangkut harga diri aparat keamanan,” Dandrem 043 Gatam Kolonel Infanteri Joko Purwo Putranto saat diwawancarai media di lingkungan Korem 043 Gatam, Jumat 15/1/2016.
Menurut Inf Joko, pihaknya akan menurunkan intelijen dan bekerja sama dengan Polda Lampung guna mewujudkan suasana aman dan nyaman di Bumi Ruwa Jurai.
“Kita akan lebih meningkatkan penjagaan dan kewaspadaan di tempat keramaian. Karena tujuan teroris untuk menciptakan ketakutan di tengah masyarakat,” ucapnya.
Ia mengatakan, teroris yang melakukan pengeboman di wilayah Thamrin, Jakarta Pusat kemarin agar menimbulkan dampak ke dunia International.
“Walaupun kemungkinan tersebut bisa terjadi di Lampung juga, untuk itu lebih kita mencegah terlebih dahulu dibanding mengobati,” ucapnya.
Di sisi lain, Gafatar merupakan kegiatan organisasi terlarang yang difatwakan oleh MUI. Kalau kegiatan tersebut mengarah ke Radikalisme, maka TNI tidak akan tinggal diam dan mengambil langkah-langkah.
“Untuk saat ini, menurut pantauan inteligen kami beberapa bulan yang lalu, belum ada kegiatan mengarah ke pelatihan, maupun rekrutmen,” tutupnya. (*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com