Jejamo.com, London – Nicola Thorp (27), seorang resepsionis di salah satu perusahaan di London Timur, terancam dipecat dari pekerjaanya karena memilih menggunakan sepatu datar daripada menggunakan high heels.
Pihak perusahaan menyatakan Nicola Thorp tidak bisa terus bekerja bila tak mau merubah penampilannya menjadi lebih feminim dengan menggunakan high heels.
Dilansir jejamo.com dari dailymail, Rabu, 11/5/2016, saat Nicola Thorp melayangkan protes kepada perusahaanya, pemimpin perusahaan malah menyatakan bahwa kebijakan itu tidak salah dan menyatakan bahwa wanita memang seharusnya menggunakan heels hingga setinggi 5 centimeter.
“Mereka berkata memiliki kebijakan bahwa semua wanita yang bekerja di bagian resepsionis perusahaan itu harus menggunakan high heels. Mereka juga berkata saya harus berhenti bila tak membeli sepasang heels setinggi empat inchi,” ujar Nicola
Nicola mengatakan, saat dirinya menolak untuk menggunakan high heels, para pemimpin perusahaan malah menertawakannya. “Dalam hal ini saya merasa mendapatkan diskriminasi. Saya juga merasa sedih dan bingung,” tutupnya.(*)