Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Tak Punya Rp2,4 Juta, Achmad Barkah Asal Mesuji Terancam Tak Bisa Kuliah di Universitas Lampung

Ilustrasi. | Ist
Ilustrasi. | Ist

Jejamo.com, Bandar Lampung – Jejamo.com menerima pesan berantai dari media sosial dan WhatsApp perihal Achmad Barkah. Barkah asal Mesuji melapor kepada Bayu Saputra, mahasiswa Unila di Posko Advokasi BEM Unila.

Barkah, kata Bayu, adalah putra kedua dari tiga bersaudara dan baru lulus dari SMAN 1 Simpang Pematang. Barkah diterima di Universitas Lampung melalui jalur SBMPTN dengan perjuangan yang tidak mudah.

Ia ikut seleksi SBMPTN dengan membongkar celengan agar tidak memberatkan Ibunya yang hanya seorang guru TK di Mesuji. Barkah dinyatakan masuk di Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Unila.

Namun, ia sedang berupaya  mendapatkan Rp2,4 juta untuk bisa kuliah di sana.

“Ia menangis di hadapan saya sekaligus berpamitan pulang. Ia siap mengubur mimpinya untuk kuliah. Ibunya pasrah menyerahkan keputusan tersebut karena memang penghasilan guru TK Rp750 ribu.  Sejak ayahnya wafat, Saubi, ibunya Barkah,  menjadi tulang punggung keluarga,” kata Bayu dalam pesannya.

Barkah tak mau menjadi beban bagi ibunya apalagi ia masih punya adik yang memerlukan biaya untuk sekolah.

Tanggal 5 Agustus adalah batas akhir pembayaran UKT Unila.

“Masih ada kesempatan untuk membantu Barkah kuliah. Masih ada kesempatan untuk mengembalikan senyuman itu. Jangan biarkan Barkah kehilangan mimpinya ia anak yang berprestasi. Dua kali mendapat juara I  Olimpiade Geografi di tingkat kabupaten,” lanjut Bayu.

Barkah sendiri kepada jejamo.com via ponsel mengatakan, ia sangat berharap bisa kuliah. Ia adalah anak kedua dari empat bersaudara. Kakak tertuanya sedang di Jakarta mencari pekerjaan. Ia berterima kasih kepada BEM Unila yang sudah mau membantunya.(*)

Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com

1 KOMENTAR

Komentar ditutup.

Populer Minggu Ini