Rabu, Desember 18, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Takut Bersaing dan Tak Punya Smartphone, Bikin Tukang Ojek di Bandar Lampung Ini Enggan Beralih ke Online

Suharto (57), salah satu tukang ojek pangkalan di Bandar Lampung | Sari/jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Para tukan ojek pangkalan bandar lampung merasa terancam akibat maraknya ojek online. Mereka mengaku keberadaan ojek online menyebabkan pendapatan mereka menurun drastis.

Suharto (57), salah satu tukang ojek,  mengatakan biasanya sehari dirinya bisa mendapatkan uang Rp100 ribu, namun sekarang untuk dapat Rp40 ribu saja susah.

Ia mengaku saat ini susah mencari penumpang, bahkan dirinya harus berteriak-teriak memanggil calon penumpang kalau ada yang lewat di dekat lampu merah.

“Saya gak mau gabung ke ojek online karena sudah banyak drivernya. Selain itu juga takut tidak dapat bersaing, saya pun tidak mempunyai handphone android untuk fasilitas ojek online,” ujarnya kepada jejamo.com, Kamis, 25/1/2018

Sementara itu Fiky (20), pengguna ojek online, mengatakan, dirinya memilih menggunakan ojek online daripada ojek pangkalan karena lebih murah, pelayanannya lebih baik dan lebih ramah drivernya.“Selain itu sistem pemesanan ojek online yang lebih mudah, tanpa harus panas-panasan pergi kepangkalan mencari ojek,” ujarnya.(*)

Laporan Sari Saputri, Kontributor Jejamo.com dari Pers Sukma Polinela

Populer Minggu Ini