Jejamo.com, Tulang Bawang Barat – Dengan memberikan suatu perlakuan khusus terhadap lahan sawah, petani dapat menikmati peningkatan hasil panen hingga puluhan juta rupiah setiap hektar sawah.
Hal itu dikatakan Dekan Fakultas Pertanian Unila Prof Dr Ir Irwan Sukri Banuwa saat memberikan sambutan dalam acara panen bersama di Tiyuh Pulung Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kamis 23/03/2017.
Prof Irwan mengatakan, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh pihaknya, tingkat kesuburan tanah lahan sawah di Kabupaten Tulang Bawang Barat tergolong rendah. Hal ini didapat setelah meneliti sampel tanah dari 41 tempat di tiga kecamatan, Tulang Bawang Udik, Tulang Bawang Tengah dan Tumijajar.
“Melihat rendahnya tingkat kesuburan tanah tersebut, sangat perlu untuk memberikan suatu perlakuan khusus terhadap lahan tanah untuk peningkatan hasil sawah,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, didasari hasil penelitian, dilanjutkan dengan memberikan suatu perlakuan khusus terhadap lahan sawah sebagai uji coba, telah membuahkan hasil yang sangat baik.
“Dengan cara tersebut, petani dapat meraih peningkatan hasil dengan nilai berkisar delapan hingga sepuluh juta rupiah pada setiap hektar sawah dari hasil sebelumnya, namun untuk mencapai itu perlu peningkatan modal berkisar tiga hingga 4 juta rupiah per hektar dari perhitungan modal sebelumnya.”pungkas Prof.Irwan
Terpisah, hal senada diungkapkan petani pemilik lahan Nanang mengatakan, tanah di wilayah percobaan tersebut sebelum nya sangat tandus dan bila ditanami tumbuhan tidak dapat tumbuh subur, sehingga selalu gagal panen.
“Setelah adanya penelitian dan bimbingan dari Unila tanaman padi di tanah gersang menjadi subur dan hasil padi cukup mengejutkan dengan hasil panen lebih dari 8 ton gabah per hektar,” pungkasnya.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, Wartawan Jejamo.com