Jejamo.com, Bandar Lampung – Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) akan menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa 10 ribu ton beras untuk warga Palestina. Bantuan ini segera dilayarkan melalui Program Kapal Kemanusiaan. Tidak hanya beras, bantuan pangan lain seperti gula dan tepung juga turut diangkut.
Bantuan pangan menjadi prioritas pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Pasalnya, pangan menjadi kebutuhan pokok yang dibutuhkan mendesak oleh warga Palestina.
Tindakan represif Israel dari tahun ke tahun semakin memperburuk kondisi warga Palestina. Tak hanya di Yerusalem Timur, tapi juga di Gaza. Berpuluh tahun, meski berada di Tanah Air-nya sendiri, mereka hidup dalam keterbatasan.
Untuk mendukung rencana tersebut, ACT Lampung menggelar aksi “Segenggam Beras untuk Palestina”. Aksi ini diharapkan dapat menggerakkan rasa kepedulian dan kedermawanan masyarakat Lampung. Menurut Implementator Program ACT Lampung Dian Eka, segenggam beras mungkin tidak berarti untuk masyarakat. Namun, ini nutrisi untuk semangat, hati, dan pembuktian cinta bagi Palestina.
“Segenggam beras yang diberikan penuh kasih sayang akan menjadi saksi di akhir zaman. ACT juga memberikan sumbangsih kepada masyarakat dengan mengadakan pelatihan dan character building kepada anggota majelis taklim, komunitas dan sekolah,” kata dia kepada jejamo.com, Jumat, 12/1/2018.
Beberapa tema sudah disiapkan di antaranya materi internet marketing, parenting, dan financial literacy. Mitra berhak memilih salah satu tema dengan syarat mau menghadirkan peserta dan lokasi pelatihan.
“Bersama ACT Lampung, berikan segenggam beras untuk saudara kita di Palestina,” kata dia.
Kapal Kemanusiaan Palestina akan diberangkatkan pada Rabu, 21 Februari 2018 dengan rute Surabaya-Palestina. Rencananya beras didatangkan dari Binaan Program Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) di kabupaten Blora Jawa Tengah.
Masyarakat Lampung dapat berpartisipasi dalam program ini dengan menyalurkan donasi baik berupa beras maupun uang tunai melalui rekening atas nama Aksi Cepat Tanggap BNI Syariah 770000525 dan Bank Mandiri 1270007917428.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com