Jejamo.com, Jakarta – Jenderal Gatot Nurmantyo, Panglima TNI, menjawab diplomatis peristiwa pemukulan terhadap taruna Akmil oleh Praja IPDN.
“Sudah ditindak lanjuti oleh Menteri Dalam Negeri,” jelasnya seperti dilansir jejamo.com dari Merdeka.com, Senin, 30/11/2015.
Ia juga hanya menjawab dengan perkataan yang sama saat ditanya oleh wartawan mengenai apakah akan menjalin kerjasama kembali antara Akmil dengan IPDN.
Terkait dengan peristiwa pemukulan ini, Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, telah membentuk tim kecil untuk melakukan evaluasi dan klarivikasi terhadap para pejabat IPDN.
“Dalam waktu 3 hari kerja harus ada laporan kepada Mendagri/tim,” jelasnya.
Menurut Tjahjo, tim kecil itu beranggotakan Ketua Dr Yuswandi, anggota; Prof Zudan, Mayjen TNI Sudarmo, Prof Djohermansyah, Dr Hasibuan, Sigit SH karo hukum, 2 orang staf ahli Mendagri, dan Kapuspen.
Peristiwa biadab diduga kembali terjadi di kampus IPDN. Para praja diduga memukuli dua taruna akademi militer (Akmil) asal Magelang, Jawa Tengah, yang sedang melakukan program kunjungan taruna 2015.(*)