Jejamo.com, Kota Metro – Tiga orang pelaku yang masuk dalam sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Metro berhasil dilumpuhkan anggota Tekab 308 Polres Metro. Tiga pelaku dihadiahi timah panas, sementara empat pelaku lainnya berhasil ditangkap sehingga total polisi mengamankan jumlah tujuh orang tersangka.
Para pelaku yang dilumpuhkan dengan timah panas lantaran melawan petugas saat akan ditangkap. Mereka yang diamankan masuk dalam tiga kelompok sindikat curanmor di Metro yang terdiri atas kelompok Banjar Ratu, Lampung Utara, lalu kelompok Tebing, Lampung Timur, dan kelompok Gunung Sugih, Lampung Tengah.
Kelompok kriminal tersebut melancarkan aksinya secara acak atau random di sejumlah wilayah di Kota Metro. Meskipun tidak saling mengenal, kelompok curanmor tersebut menguasai wilayah operasinya masing-masing.
Kelompok Banjar Ratu kerap melancarkan aksinya di wilayah Kecamatan Metro Utara. Sementara kelompok Tebing beraksi di wilayah Kecamatan Metro Timur, dan kelompok Gunung Sugih menyasar wilayah Kecamatan Metro Barat. Sementara untuk Kecamatan Metro Pusat dan Metro Selatan dilakukan oleh kelompok-kelompok tersebut secara acak.
Kasat Reskrim Polres Metro Iptu Rosali menyampaikan, tujuh pelaku yang ditangkap tersebut merupakan hasil kerja tim selama dua pekan terakhir, serta berkat informasi yang diberikan masyarakat.
“Kerja keras tim selama dua Minggu ini akhirnya memberikan hasil, sindikat curanmor di Kota Metro dapat kita bekuk, berikut barang bukti kejahatan,” ujarnya, Rabu, 29/11/2023.
Rosali menyebut, para pelaku merupakan residivis dengan kasus yang sama, dan terdiri dari tiga kelompok di tiga wilayah yang berbeda.
“Mereka ini tiga kelompok yang berbeda. Pertama, ada kelompok dari Banjar Ratu kemudian kelompok dari Tebing dan kelompok dari Gunung Sugih, terdiri dari lima orang yang ditangkap dari kelompok Banjar Ratu. kelompok ini berasal dari perbatasan Lampung Utara dan Kabupaten Lampung Tengah. Mereka ini merupakan residivis dan tidak segan melukai korbannya dalam beraksi,” terangnya.
Menurut Rusli, pihaknya juga berhasil mengamankan barang bukti satu unit motor Kawasaki Ninja, dua ponsel.
“Kemudian kelompok curanmor yang berasal dari Tebing terdapat empat pelaku, kita amankan satu orang, dengan barang bukti satu unit motor N-Max, tiga orang DPO. Kemudian untuk kelompok curanmor asal Gunung sugih kita amankan satu orang, saat hendak mencuri di wilayah Metro Barat,” imbuhnya.
Lima tersangka dari kelompok Banjar Ratu yang berhasil ditangkap masing-masing yakni Riswan Akbar (21) seorang supir, Nopriansyah (28) seorang petani, dan Ramadhani (26) seorang buruh. Ketiganya merupakan warga Desa Pagar, Kecamatan Blambangan Pagar, Kabupaten Lampung Utara.
Dua orang dari kelompok ini ditembak polisi lantaran melawan saat akan diamankan. Masing-masing dari mereka yakni Muhammad alias Mat (36) dan Andi (28). Keduanya merupakan warga Desa Banjar Ratu, Lampung Utara.
Lalu dari kelompok Tebing, Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur yang berhasil ditangkap yaitu Ismail alias Mail (18) warga Dusun IV, Desa Tebing, Kecamatan Melinting. Tiga rekan Mail dari kelompok Tebing kini menjadi buronan polisi. Ketiganya HS (18), SN (18), dan KY (24).
Terakhir, dari kelompok Gunung Sugih, polisi berhasil menangkap dan menembak Juanda Saputra (25) warga Desa Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.
Saat ini, tambah Rusli, polisi masih terus melakukan penyelidikan dan pengembangan dari informasi yang diberikan oleh Juanda Saputra untuk memburu tersangka lainnya.(*) (Abid)