Jejamo.com, Lampung Selatan – Pemkab Lampung Selatan terus konsisten menekan jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) di daerah tersebut. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto kembali menggulirkan program bedah rumah di Kecamatan Sragi dan Sidomulyo, Kamis, 1/9/2022.
Program tersebut diberikan kepada keluarga Bapak Nanang Wiyana (49), warga Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, dan Nenek Maryani (66) warga Desa Suak, Kecamatan Sidomulyo yang masuk kategori warga kurang mampu dan memiliki rumah yang tak layak huni.
Pada kesempatan itu, Nanang mengatakan program bedah rumah itu merupakan bukti kepedulian terhadap masyarakat di mana dananya bersumber dari swadaya atau sumbangan pejabat Pemkab Lampung Selatan.
“Bantuan bedah rumah tidak layak huni ini adalah wujud nyata kehadiran pemerintah kepada masyarakat dalam meningkatkan kualitas tempat tinggal menjadi rumah layak huni,” ungkap Nanang.
Selain bantuan berupa pembangunan rumah, warga penerima juga mendapatkan bantuan perlengkapan rumah seperti kasur, karpet, serta bahan sembako.
Nanang berharap dengan program bedah rumah Pemkab Lampung Selatan kondisi rumah warga yang kurang layak huni menjadi lebih layak, nyaman, dan sehat untuk ditempati. Selain itu bisa menekan jumlah rumah tidak layak huni di Bumi Ragom Mufakat.
“Semoga melalui program ini dapat menekan jumlah rumah tidak layak huni di Lampung Selatan. Saya minta juga Pak Kades ajak warganya untuk bergotong-royong, ayo kita saling peduli kepada saudara dan tetangga kita,” ajaknya seperti dilaporkan Tim Diskominfo Lampung Selatan.(*)