Jejamo.com, Bandar Lampung – Unit Kegiatan Penerbitan Mahasiswa (UKPM) Teknokra Universitas Lampung mengadakan workshop feminisme di gedung rektorat lantai 4, Sabtu (21/09).
Lokakarya yang terbuka untuk umum ini tidak dipungut biaya untuk pendaftaran.
Alfanny Pratama Fauzi (Pendidikan Bahasa Indonesia’15), Pemimpin Umum UKPM Teknokra mengatakan, workshop ini bertujuan untuk mensosialisasikan peserta terkait isu-isu sensitif yaitu feminisme.
“Adanya tindakan pelecehan seksual yang juga terjadi di lingkungan kampus hendaknya kita dapat tahu bagaimana peran media terhadap feminisme,” ujarnya.
Fahimah Andini (Pendidikan Bahasa Prancis’16), Ketua Pelaksana menuturkan bahwa feminisme sekarang menjadi isu yang sensitif.
Terlebih lagi setelah adanya Undang-Undang RUU PKS dan fakta tentang tingginya angka pelecehan terhadap wanita.
“Workshop ini turut mengundang Co-Founder dari Magdalene.co yaitu Hera Diani sebagai pemateri. Beliau selain menjadi editor di Magdalane.co juga adalah seorang aktivis feminisme,” tuturnya.
Ia juga berharap peserta akan mendapat ilmu tentang feminisme dan tahu tentang perbedaan hak perempuan dan laki-laki. Demikian rilis yang diterima jejamo.com malam ini. []
