Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Teliti Obat RSUDAM Lampung, Di Resep Obat Semprot Hidung, Labelnya Obat Tetes Telinga

Resep obat semprot hidung yang diterima Sudarmono untuk anaknya, tepai tertulis "tetes kedua telinga". | Ist
Resep obat semprot hidung yang diterima Sudarmono untuk anaknya, tepai tertulis “tetes kedua telinga”. | Ist

Jejamo.com, Bandar Lampung – Jika Anda mendapat resep dari dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung, sebaiknya meneliti kembali. Pasalnya, boleh jadi, obat yang diterima berbeda dengan yang diresepkan dokter. Atau, kemasan labelnya berbeda dengan yang semestinya diterima.

Pengalaman ini setidaknya dialami seorang jurnalis senior di Lampung, Sudarmono. Sudarmono bercerita, anaknya sempat dirawat selama lima hari di Mahan Munyai RSUDAM pekan lalu.

Diagnosis dokter, ada masalah di pernapasan. Anak Sudarmono kemudian diperkenankan pulang.

“Sejak awal hingga sekarang, tidak ada masalah dengan telinganya. Saat dirawat, kami juga diberi resep dan membeli obat semprot hidung dengan harga lebih dari Rp300 ribu,” ujarnya kepada jejamo.com via percakapan Facebook, Rabu, 17/8/2016.

Kemarin, Sudarmono mengantar sang anak kontrol ke Poli Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT). Setelah kontrol, ada resep obat yang mesti ditebus.

“Setelah kami ambil di apotek, isinya adalah obat semprot hidung yang berbeda dari sebelumnya. Yang saya heran, label luar yang ditulis pihak Apotek RSUDAM kok aneh banget. Tulisan aturan pakainya 2 x sehari 2 botol. Tetes kedua telinga,” ujarnya.

Untungnya, istri Sudarmono teliti membaca. Yang diresepkan obat semprot hidung, yang dikasih obatnya berlabel tetes telinga.

“Soal beginian, pihak RSUDAM jangan anggap sepele deh. Kejadian fatal pernah terjadi beberapa bulan lalu di Puskesmas Way Kandis. Obat telinga diberikan kepada pasien sakit mata. Hasilnya, dunia jadi gelap. Ini tragis,” ujarnya.

Hari ini reporter jejamo.com sedang mengonfirmasi kepada manajemen RSUDAM. Teliti setelah menerima obat yang diresepkan dokter di RSUDAM Lampung.(*)

Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini