Berita Bandar Lampung, Jejamo.com – Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri memprediksikan proses tender pembangunan tahun 2016 siap dimulai pada Desember mendatang. Hal itu selain sesuai dengan hasil pengarahan presiden guna mengantisipasi keterlambatan, juga diharapkan menjadi semacam stimulus untuk memperlancar perekonomian di daerah-daerah.
“Jadi harapan RAPBD kita bisa tepat waktu untuk pengesahannya, sehingga pelaksanaan yang tender-tender itu bisa dapat dilaksanakan Desember. Mungkin Januari sudah jalan,” ungkap wagub usai rapat paripurna penandatanganan kesepakatan KUA PPAS RAPBD 2016 di Gedung DPRD Lampung, Senin 16/11/2015.
Disinggung mengenai apakah dalam RAPBD 2016 sudah terdapat anggaran untuk melanjutkan pembangunan Kotabaru, Bachtiar enggan memberi kepastian mengenai hal itu. “Ini kan baru disepakati KUA PPAS. Nanti kita lihat begitu RAPBD disahkan,” tegas mantan Bupati Tulangbawang Barat ini.
Diketahui sebelumnya Bachtiar telah menyampaikan, tahun 2016 Pemprov Lampung bersama DPRD telah menyepakati delapan prioritas pembangunan. Diantaranya memantapkan kualitas infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah, revitalisasi pertanian dan kelautan untuk mendukung ketahanan pangan daerah dan nasional, memberdayakan masyarakat untuk memperluas kesempatan kerja dan mengurangi kemiskinan, meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pelayanan pendidikan dan kesehatan.
Kemudian pemantapan reformasi birokrasi dan kualitas pelayanan aparatur, stabilitas kamtibmas dan lualitas pelayanan perizinan untukmenciptakan iklim investasi yang kondusif. Lalu pengembangan industri, pariwisata dan ekonomi kreatif serta meningkatkan daya saing koperasi dan UMKM. Terakhir pemantapan pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang berkelanjutan dan meningkatkan kesiagaan penanggulangan bencana.
Sebagai upaya pencapaian target PAD, lanjutnya, pemprov mengambil langkah kebijakan insentifikasi maupun ekstensifikasi pengelolaan sumber pendapatan daerah, seperti penyederhanaan sistem dan prosedur administrasi pemungutan pajak. “RAPBD 2016 terdiri dari anggaran pendapatan daerah mencapai Rp 5, 431 triliun. Jumlah ini naik 13,71 persen dari target pendapatan pada APBD 2015 sebesar Rp 4,697 triliun,” akhirnya.(*)
Laporan Sugiono wartawan Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya.