Jejamo.com, Lampung Tengah – Sejumlah petani di Kecamatan Punggur, Trimurjo dan Kota Gajah, Lapung Tengah mengeluhkan ribuan hektar lahan padi mereka yang terancam gagal panen akibat hama wereng.
Kerugian akibat hama pemakan batang ini diperkirakan akan mencapai miliaran rupiah karena ribuan hektar sawah di tiga kecamatan tersebut diserang hama wereng secara bersamaan.
Udin salah satu petani yang berada di Kecamatan Punggur mengatakan, kondisi hama wereng sudah sangat meresahkan. “Dua hektar lahan padi saya saat ini tak berisi karena serangan wereng. Padahal seharusnya sebentar lagi sudah harus dipanen,” ujarnya, Senin, 1/08/2016.
Sementara petani lainnya, Mujito asala desa Nunggalrejo mengatakan, akibat hama wereng, dari dua hektar lahan yang ia miliki saat ini hanya mampu menghasilkan 4 ton gabah. Padahal biasanya lahan dengan luas tersebut mampu menghasilkan 12 ton gabah setip kali panen.
Mujito berharap pemerintah setempat segera mengambil langkah-langkah guna menghadapi serangan hama wereng ini. “Kami sangat berharap kepada pemerintah Lampung Tengah untuk memberikan solusi terbaik bagi kondisi kami para petani,” tuturnya.
Laporan Raeza Handani, wartawan jejamo.com.
