Berita Mancanegara, jejamo.com – Sebuah rekaman CCTV menggambarkan seorang wanita Palestina yang menyerang penjaga keamanan Israel ramai dibicarakan di dunia. Perempuan itu menyerang penjaga dengan pisau sebelum ahirnya tewas ditembak tentara Israel.
Wanita berbaju hitam itu berusaha masuk ke kawasan yang didominasi oleh warga Yahudi. Ketika penjaga sedang memeriksa kartu identitasnya, wanita Palestina itu mengambil pisau dari dalam tasnya dan mencoba menikamnya. Wanita bernama Hilwa Salim Darwish itu kemudian ditembak di jalanan dan dibawa ke Hadassah University Medical Center.
Seperti yang dilaporkan oleh Tempo dari Algemeiner Journal, setelah Hilwa ditembak oleh petugas keamanan Israel, sejumlah warga Palestina dari desa seberang jalan mulai melakukan protes. Pemerintah Kota Beitar Illit lantas memerintahkan pekerja Palestina di kota untuk pulang karena khawatir kerusuhan akan pecah.
Meir Rubinstein Wali Kota Beitar Illit mengatakan, tragedi telah dicegah dan orang-orang di permukiman melanjutkan rutinitas sehari-hari. Namun, sebelumnya petugas di perbatasan juga menembak dan membunuh seorang warga Palestina yang menabrakkan mobilnya ke sekelompok warga di sebuah stasiun di Tepi Barat.(*)
jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya