Jejamo.com, Lampung Tengah – Ikhwan (26) harus menelan pahit akibat tergiur dengan laba besar yang berujung penipuan. Pengusaha fotokopi ini telah ditipu oleh orang yang tidak dikenal dengan berpura-pura menjual lem kayu dengan merek Fox yang ternyata berisi semen. Warga Kampung Sindang Agung, Kecamatan Bandarmataram, ini rugi Rp4,5 juta.
Ia menjelaskan, pada 14 Maret 2018 lalu, ia berkenalan dengan seseorang yang  datang ke tokonya untuk memesan lem Fox kering. Pelaku menjelaskan kepada Ikhwan, harga lem tersebut Rp500 ribu.
“Kemarin ada orang yang datang ke toko saya untuk memesan lem jenis Fox. Saya bilang tidak ada. Lalu orang itu meninggalkan nomor ponsel sembari berkata kalau ada yang jual lem itu supaya menghubungi dia (pelaku). Dia mau pesan 20 boks, ” ujar Ikhwan, Kamis, 5/3/2018.
Berselang sekitar dua sampai tiga jam setelah pemesan meninggalkan tokonya, datang lagi seorang pria yang mengendarai sepeda motor Beat warna merah. Orang itu menawarkan lem Fox kering dengan harga sedikit miring.
“Setelah pemesan pergi, selang dua sampai tiga jam, datang orang yang mengaku agen alat tulis dan menawarkan lem jenis Fox yang dicari tadi. Agen ini menawari saya Rp450 ribu per boksnya, ” imbuhnya.
Mendengar harga miring yang ditawari orang yang mengaku agen itu, dengan bayangan mendapatkan laba besar, Ikhwan membeli 20 boks.
“Setelah saya deal membeli 20 boks lem dari agen itu, saya telepon orang yang mesen tadi. Tapi nomor tersebut sudah tidak aktif, tidak bisa lagi dihubungi. Pas waktu buka boks itu, tahunya isinya bukan lem kering, tapi semen. Saya baru sadar kalau saya kena tipu,” pungkasnya.
Ikhwan mengaku rugi Rp4,5 juta. Ia telah melaporkan hal itu ke Polsek Seputih Mataram. Ia berharap pelaku penipuan itu bisa cepat tertangkap.
Saat dikonfirmasi, Kapoksek Seputihmataram Iptu Setyo Budi Woho mengatakan telah menerima laporan dari korban. Jajarannya sedang berusaha menangkap pelaku.
“Tadi pagi kami terima laporannya. Saat ini sedang kami tindak lanjuti, ” ujarnya.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com