Jejamo.com, Kota Metro – Kepolisian Resort (Polres) Metro menggelar simulasi pengamanan Pilkada Metro di halaman Mapolres Metro, Senin pagi, 7/12/2020. Simulasi bertajuk apel pergeseran pasukan merupakan persiapan sekaligus antisipasi ganguan kemanan jelang pemilihan kepala daerah.
Tim dari Polres Metro telah memetakan daerah pemilihan dapil yang masuk kategori zona rawan di Pilwakot Metro 2020. Sedikitnya terdapat empat dapil zona rawan.
“Hari ini kita tim dari Polres Metro melakukan simulasi pengamanan penghitungan suara yang nantinya kita terapkan di tiap TPS,” kata Kapolres Metro AKBP. Retno Primawati saat dikonfirmasi Jejamo.com.
Kapolres juga menjelaskan terdapat empat lokasi titik rawan dalam pemungutan suara.
“Kita sudah melakukan survei, sedikitnya ada empat TPS rawan kericuhan dari 310 TPS yang ada, yaitu TPS 05, TPS 07 di Kelurahan Purwosari Metro Utara, lalu TPS 01 di Kelurahan Sumber Sari Metro Selatan, dan di TPS 35 di Lapas Kelas IIA Kota Metro Timur,” ungkapnya.
Pemetaan kerawanan berdasarkan kondisi wilayah dan masyarakat yang berpotensi terjadinya provokasi golput, pengkondisan pemilihan, serta basis masing-masing massa balonkada.
AKBP Retno Primawati juga mengatakan akan menerjunkan 319 pesonel untuk memastikan gelaran pesta demokrasi berjalan kondusif.
“Sedikitnya kita menyiagakan 319 personel yang bakal bertugas di 310 TPS, kami berharap di Pilkada Metro 2020 ini, warga menyalurkan hak suaranya dengan sebaik-baiknya dan tidak golput,” tambahnya.(*)[Abid Bisara]