Jejamo.com, Lampung Timur – Terkait anjloknya harga singkong, Wakil Bupati Lampung Timur Zaeful Bukhari meminta petani segera membentuk asosiasi. Hal ini untuk mengatasi penurunan harga singkong yang semakin terjun bebas.
Pernyataan ini ia sampaikan saat memimpin grobyokan tikus di Desa Ramanaji, Kecamatan Raman Utara, Kamis, 20/10/2016.
Zaeful mengatakan, penurunan harga singkong disebabkan impor tapioka dari luar negeri sehingga berdampak buruk bagi petani singkong seperti di Lampung Timur ini.
Untuk mengatasi harga singkong, pihaknya telah berkoordinasi dengan Gubernur Lampung serta meminta kepada petani membentuk asosiasi yang bertujuan mengontrol harga.
Zaeful menambahkan, selain membentuk asosiasi, petani diminta jangan melakukan panen dini atau memanen singkong yang belum cukup umur.
Jika dipaksakan panen belum cukup umur, kata dia, harga jualnya menurun.
Zaeful berharap, Pemerintah Kabupaten berusaha keras menstabilkan harga komoditas ini.(*)
Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com