Jejamo.com, Tanggamus – Banjir akibat jebolnya tanggul di sisi Way Sukaraja Rabu malam, 30/9/2020, tidak hanya mengakibatkan permukiman warga tergenang. Pemakaman umum di Pekon Sukaraja juga ikut tergerus lantaran air yang meluap.
Kepala Pekon Sukaraja Boymin mengatakan, banjir tersebut menggerus pemakaman yang ada di bantaran Way Sukaraja dan menghayutkan puluhan jenazah.
Dia mengatakan, tiga saf kuburan hanyut terbawa banjir. Warga pun berdatangan untuk melihat kondisi kuburan kerabat mereka, serta mencari dan mengevakuasi jenazah yang ditemukan untuk dibawa ke puskesmas setempat.
Di lokasi banjir, tampak anggota Tagana dari BPBD Pemkab Tanggamus besama relawan lain, membersihkan material lumpur dan krokos yang ketebalannya mencapai 20 cm serta sampah. Mereka juga menyiapkan dapur umum untuk membantu warga terdampak banjir.
Camat Semaka Wiwin Triani mengatakan banjir terparah ada di tiga pekon yaitu Pekon Sedayu, Pekon Sukaraja, dan Pekon Kacapura.
Menurutnya jumlah kepala keluarga yang terdampak banjir di Kecamatan Semaka sebanyak 1.157 KK. “Korban jiwa tidak ada, untuk jenazah yang ditemukan dibawa ke puskesmas untuk dilakukan identifikasi, untuk dimakamkan kembali,” jelasnya Kamis, 1/10/2020.(*)[Zairi]