Berita Mancanegara, Jejamo.com – Tim Nasional Jerman terpaksa menginap semalam di Stadion Prancis (Stade de France) usai laga persahabatan melawan timnas setempat, Jumat malam waktu setempat, 13/11/2015. Demikian dikutip jejamo.com dari CNN Indonesia.
Keputusan menginap di stadion ini diambil atas permintaan Federasi Sepak Bola Jerman (DFB). Saat pertandingan berlangsung, terdengar ledakan bom di sekitar arena stadion. Serangan teroris menewaskan seratusan orang di Kota Paris malam itu.
Tim asuhan Joachim Loew ini tiba dengan selamat di Frankfurt pukul sepuluh pagi dan kembali ke rumah masing-masing. Mereka akan berkumpul kembali pada Senin 16/11/2015.
Semula timnas Jerman dijadwalkan meninggalkan Stade de France pukul 02.15 dini hari menggunakan bus mini. Mereka direncanakan menuju Paris dan tinggal di sana hingga Minggu.
Serangan teror yang terjadi di berbagai tempat di kota Paris yang menewaskan lebih dari 150 orang, dan juga ledakan di dekat Stade de France mengubah rencana timnas Jerman itu.
Pada saat ledakan terjadi, Hollande telah meninggalkan stadion setelah menerima laporan adanya insiden penembakan di sebuah teater.
Seusai pertandingan, penonton laga tersebut sempat dikumpulkan di tengah lapangan sebelum dievakuasi ke luar stadion.
Laga persahabatan antara timnas Perancis dan timnas Jerman dimenangi Les Bleus dengan skor 2-0. Gol untuk Perancis dicetak Olivier Giroud dan Andre-Pierre Gignac.*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya