Jejamo.com – Sebuah terowongan narkoba berhasil ditemukan aparat intelijen kepolisian federal Amerika Serikat. Terowongan sepanjang hampir 1 kilometer di perbatasan negara bagian California dan Meksiko itu dijadikan tempat penyimpanan, penyaluran, dan perdagangan narkoba.
Kantor Kejaksaan Amerika Serikat pada Rabu, 20/4/2016 menyatakan, dari terowongan itu, petugas menyita 2 ton kokain dan 7 ton ganja senilai hampir US$ 22 juta atau Rp 289, 7 miliar. “Itu adalah terowongan lintas perbatasan terpanjang yang pernah ditemukan,” tulis pernyataan kantor Kejaksaan AS tersebut.
Terowongan tersebut berhulu di sebuah rumah di Tijuana, Meksiko, dan berakhir di lingkungan Otay Mesa dekat San Diego, Amerika Serikat.
Seperti dilansir dari laman CNN, awalnya agen federal melihat sebuah truk komersial yang memuat sampah industri penuh potongan-potongan kayu ke sebuah tempat terbuka. Beberapa hari kemudian, aparat intelijen kepolisian federal Amerika yang curiga memeriksa dan mendapati bahwa tempat pembuangan itu adalah pintu masuk terowongan.
Aparat tersebut menemukan terowongan dilengkapi dengan sistem ventilasi, lampu, bahkan lift besar yang mengarah ke sebuah lemari di rumah di Tijuana. “Tampak di permukaan, sulit untuk menduga bahwa pedagang memindahkan multiton kokain dan ganja senilai puluhan juta dolar melalui lubang kelinci di tanah,” ujar jaksa Laura Duffy.
Atas penemuan terowongan itu, enam orang ditangkap di San Diego dan didakwa dengan tuduhan perdagangan narkoba. (*)
Tempo.co