Jejamo.com, Lampung Selatan – Mohamad Akyas kembali memimpin Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Lampung Selatan periode 2023-2027. Hal itu usai dirinya kembali terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) ke-IX di Aula Balai Desa Jatibaru, Kecamatan Tanjung Bintang, Minggu, 3/9/2023.
Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Lampung, Rycko Menoza, membuka langsung Muscab ke-IX Pemuda Pancasila Lampung Selatan. Menurutnya, Pemuda Pancasila merupakan organisasi perkumpulan orang-orang gila. Namun, gila yang bermanfaat dan bukan gila yang tidak jelas.
“Pemuda Pancasila dulu terkenal preman, di masanya ya mau diapain. Tapi kita katakan, bagaimana mengubah image-image seperti itu seiring jalannya waktu,” ujarnya.
“Lebih bagus kita mantan preman tetapi sudah kembali ke jalan yang benar daripada sebaliknya ya, gitu dong,” imbuh mantan Bupati Lampung Selatan tersebut.
Rycko berharap, kader Pemuda Pancasila bisa membuat orang sungkan dan segan lantaran melakukan hal-hal yang positif. “Ya inilah tempat kita berkumpul dan menjadi kebanggaan kita dengan menggunakan atribut yang sama. Di sini kita punya semangat yang sama, bagaimana Pemuda Pancasila menjadi bagian dari ormas yang ada di Lampung, yang ada di Republik ini, yang ada di kabupaten ini, kita juga ingin berbuat lebih baik. Di Pemuda Pancasila kita tak dibedakan, semua bersatu dari berbagai suku, agama, hingga partai,” terangnya.
Dalam kesempatan itu dirinya menyampaikan terima kasih kepada Ketua MPC PP Lampung Selatan, M. Akyas, sebab muscab yang digelar berjalan dengan sukses.
Sementara itu, Ketua MPC PP Lampung Selatan, M. Akyas, mengatakan, muscab yang dilaksanakan hari ini, di samping untuk memilih ketua PP dan merancang program kerja tahunan, juga bertujuan untuk mempersatukan seluruh elemen-elemen dan mempererat hubungan tali silaturahmi antara kader dan pengurus PP yang tersebar di 17 kecamatan di Lampung Selatan.
“Maka melalui muscab ini, mari kita satukan tali persaudaraan dan pereret hubungan tali silaturahmi. Sebab saya melihat di Pemuda Pancasila ini tidak ada kelompok A atau kelompok B, di sini kita sama, dan di sini juga tidak ada batas usia, maka sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai kader PP untuk mempersatukan seluruh elemen yang ada di kabupaten yang kita cintai ini,” ujar anggota DPRD Lampung Selatan Fraksi PKS yang duduk di Komisi I itu.
Ia juga berharap, ke depan Pemuda Pancasila bisa terus berkembang dan besar dengan melakukan hal-hal yang positif dan prosedural. “Mari kita jalankan organisasi dengan baik dan benar. Kita besarkan PP yang profesional dan bermarwah. Saya mau para kader PP menjadi kader sejati, bukan kader yang ecek-ecek,” tegasnya.(*)
