Jejamo.com, Bandar Lampung – Petugas Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung meringkus tersangka pencurian dengan pemberatan (Curat) spesialis jambret tas wanita di Jalan Rasuna Said, Telukbetung Utara, Bandar Lampung sekitar pukul 16.30 WIB, Minggu, 19/6/2016 lalu.
Tersangka adalah M Rohim (23) warga Kelurahan Kedamaian, Bandar Lampung yang merupakan residivis kasus pencabulan selama 2 tahun di Lapas Kalianda tahun 2012 lalu. Tersangka beraksi menjambret bersama rekannya yang berhasil melarikan diri saat dilakukan penangkapan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Dery Agung Wijaya menjelaskan, tersangka beraksi mencari targetnya dengan berkeliling menggunakan motor. Mereka mengincar tas milik wanita yang sedang mengendarai motor.
“Korban Rani warga Kemiling, Bandar Lampung yang melintas di Jalan Rasuna Said, Telukbetung Utara, Bandar Lampung. Saat itu, tersangka mengikuti korbannya hingga dilokasi yang sepi dan saat korbannya lengah, tersangka menarik paksa tas korban dan melarikan diri,” ujarnya kepada Jejamo.com, di Mapolresta, Minggu, 26/6/2016.
Nahas bagi tersangka, karena korban berteriak sementara di lokasi terdapat petugas yang sedang patroli dan warga sekitar yang langsung mengejar.”Pelarian tersangka terhenti setelah korban menghatamkan motornya ke motor tersangka, sehingga korban dan tersangka terjatuh. Sayangnya rekan tersangka berhasil melarikan diri,” tutur Dery.
Dari tangan tersangka, petugas menyita barang bukti tas dan uang milik korban sebagai barang bukti. Tersangka Rohim dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara maksimal 7 tahun.
“Kasus ini masih dalam penyidikan anggota guna pengembangan karena disinyalir tersangka sudah beraksi sebanyak 3 kali dengan aksi serupa di Bandar Lampung. Sedangka rekannya masih kami lakukan pengejaran,” ungkapnya.
Sementara itu, Dihadapan petugas, tersangka yang bekerja di bengkel las itu mengaku baru satu kali beraksi karena diajak rekannya. Rohim juga mengaku terdesak secara ekonomi.
“Temen yang kabur yang punya ide. Bagi tugas, saya yang ngambil tas korban, temen yang bawa motor. Rencananya hasilnya dibagi berdua dan akan saya gunakan untuk kebutuhan lebaran dan beli baju anak saya umur 5 bulan,” terangnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan jejamo.com