Jejamo.com – Manchester United belanja besar-besaran di bawah arahan Jose Mourinho sebagai manajer klub tersebut. Salah satu target pembelian deret pemain bintang itu untuk mendongkrak prestasi Setan Merah di Liga Champions musim ini.
Man United ditargetkan setidaknya bisa tembus semifinal Liga Champions. Dilansir dari Marca, total sekitar €350 juta atau setara Rp5,9 triliun dana yang sudah digelontorkan Setan Merah untuk membeli para pemain dalam dua musim.
Hasilnya, MU tak mampu memenuhi target minimal ke semifinal Liga Champions. Paul Pogba dan kawan-kawan tersingkir di babak 16 besar atau di awal fase gugur kompetisi kasta tertinggi antarklub Eropa itu.
Pogba menjadi pemain termahal yang dibeli MU yakni €105 juta (Rp1,7 triliun). Adapun pembelian tertinggi kedua adalah Romelu Lukaku dengan nilai transfer €85 juta (Rp1,4 triliun).
Peringkat ketiga pembelian terbesar MU yakni mendatangkan Nemanja Matic musim ini dari Chelsea sebesar €45 juta (Rp766 miliar). Berikutnya ada nama Henrikh Mkhitaryan yang dibeli dengan biaya transfer €42 juta (Rp715 miliar) musim lalu.
Mkhitaryan sendiri pindah ke Arsenal dengan cara tukar guling mendatangkan Alexis Sanchez ke Setan Merah pada tengah musim ini
Belanja besar lainnya yang dilakikan Man United adalah pembelian Eric Bailly €38 juta (Rp646 miliar) dan Victor Lindelof €35 juta (Rp595 miliar).
Ironisnya, Pogba yang notabene pemain termahal Setan Merah justru menjadi salah satu pemain yang menampilkan performa terburuk saat menghadapi Sevilla.
Gelandang Timnas Perancis tersebut tampil dari bangku cadangan menggantikan Marouane Fellaini pada menit ke-60. Beberapa kesalahan seperti salah umpan kerap dilakukan Pogba pada laga melawan Sevilla.
Alhasil, Setan Merah kebobolan dua gol oleh Wissam Ben Yedder pada menit ke-74 dan 78. Juara Liga Europa musim lalu itu pun kalah 1-2 dari Los Sevilistas dan tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions.(CNN Indonesia)