Jejamo.com, Bandar Lampung – Menindaklanjuti rekomendasi masyarakat Lampung yang tergabung dalam Pusat Perjuangan Rakyat Lampung, Aliansi Lampung Untuk Indonesia, DPRD Lampung yang diwakili oleh ketua-ketua fraksi menemui Gubernur di Kantor Gubernur Lampung, Kamis (26/9).
Ketua Fraksi PKS Ahmad Mufti Salim, bersama Ketua Fraksi Golkar Toni Eka Candra, Ketua Fraksi Gerindra Rahmat Mirzani Djausal, Ketua Fraksi PAN Suprapto, dan Ketua Fraksi Demokrat, sekira pukul 10.00 menuju Ruang Gubernur lantai 2.
Diterima Arinal Djunaidi, Ahmad Mufti Salim menyampaikan bahwa dirinya bersama 4 anggota DPRD Lampung yang lain mewakili fraksi-fraksi di DPRD ingin menindaklanjuti beberapa rekomendasi yang diharapkan oleh puluhan ribu massa pada aksi massa Selasa (24/9) di halaman Kantor DPRD Lampung.
“Kami berlima bertemu Gubernur, mewakili DPRD Lampung ingin meneruskan persetujuan terkait tuntutan massa pada aksi massa Selasa lalu, dan terkait dengan urusan pusat, yakni Revisi UU KPK dan penolakan paket kebijakan yang tidak prorakyat,” kata Mufti Salim.
Menanggapi apa yang diutarakan oleh Ahmad Mufti Salim dan ketua-ketua fraksi DPRD Lampung, Gubernur Arinal Djunaidi menyampaikan, pada prinsipnya tidak keliru dengan aspirasi yang disampaikan.
“Karena sudah diterima DPRD, aspirasi mahasiswa tidak keliru,” ungkap Arinal. [Ahmad Khairudin Syam]
