Jejamo.com – Menanggapi pengumuman polisi terkait hasil tes DNA bahwa Ario Kiswinar Teguh adalah anak dari motivator Mario Teguh dan mantan istrinya, Aryani Soenarto, Mario Teguh ingin berdamai dan meminta agar Ario tak memenjarakannya.
“Fakta bahwa sebuah akte kelahiran tidak dibatalkan oleh seorang ayah, adalah bukti bahwa sang anak tetap diakuinya anak. Tapi sebagian masyarakat cenderung mempercayai tanpa mendengarkan penjelasan dan langsung menghakimi,” ujar Mario Teguh melalui laman Facebook-nya.
Mario Teguh meminta Ario Kiswinar mau membicarakan hubungan mereka secara tertutup. Mario Teguh juga meminta Ario Kiswinar tak mengancamnya dan memenjarakan dia. “Marilah kita duduk sebagai keluarga, tak baik seorang anak mengancam akan memenjarakan ayahnya,” kata Mario Teguh.
Pekan lalu, kuasa Hukum Mario Teguh, Vidi Syarief, mengatakan kliennya belum memutuskan langkah yang akan ditempuh setelah keluarnya hasil tes DNA. “Kami menunggu penyidik saja,” tuturnya saat dihubungi.
Sebelumnya, Mario Teguh dilaporkan oleh Ario Kiswinar Teguh dan ibunya, Aryani Soenarto, ke Polda Metro Jaya pada Rabu, 5 Oktober 2016. Mario dituduh mencemarkan nama baik dan menyebarkan fitnah terkait dengan pernyataannya dalam siaran televisi swasta.
Saat itu, Mario Teguh menyatakan Kiswinar bukan anak kandungnya. Dia dituding hasil perselingkuhan ibunya dengan Mr X. Laporan mereka pun diterima polisi.(*)
Tempo.co