Jejamo.com, Bandar Lampung – Tidak bisa menemui Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, massa aksi demonstrasi menutup Jalan Robert Wolter Monginsidi dan membakar ban, Senin (4/11/2019).
Berdasarkan pantauan Jejamo.com, puluhan massa aksi membakar ban, ranting dan umbul-umbul di tengah-tengah perempatan depan pintu masuk gerbang Komplek Kantor Pemerintah Provinsi Lampung.
Selanjutnya aksi massa pun mengitari api sambari menyanyikan lagu solidaritas mahasiswa dan menyampaikan aspirasi. Sementara itu, puluhan aparat Kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung masih berjaga di lokasi.
Dalam kesempatan itu, Korlap Aksi Yan Barusal mengatakan, jika aksi ini tidak ditanggapi oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung. Maka pihaknya akan kembali menggelar aksi yang lebih besar lagi.
“Kalau hari ini aksi kami tidak bisa bertemu dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung. Maka kami akan aksi sampai malam,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Puluhan mahasiswa yang tergabung Cipayung Plus Bandar Lampung menggelar aksi demonstrasi di halaman pintu masuk Pemerintah Provinsi Lampung saling pukul dengan puluhan aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Pemprov Lampung, Senin, (4/11/2019). [Andi Apriyadi]