Jejamo.com, Kabupaten Bandung – Tiga atlet angkat berat Lampung yang turun hari kedua cabang angkat berat PON XIX Jawa Barat, Senin, 26/9/2016, masing-masing mampu meraih medali emas.
Dalam pertandingan di Gelora Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, lifter angkat berat Lampung Sri Hartati pada kelas 57 kilogram, berhasil meraih emas dan memperbaiki rekor PON dan rekor nasional atas namanya sendiri.
Sri mengaku dalam pertandingan kali ini ia tidak fit seratus persen karena sedang menjalani pengobatan cederanya.”Saya masih menjalani terapi kaki. Bersyukur masih bisa mengangkat barbel yang diberikan oleh pelatih,” kata dia.
Sementara itu Noviana Sari yang turun pada kelas kelas 63 Kg, Noviana Sari juga berhasil menyumbangkan medali emas .Noviana berhasil mengangkat barbel dengan total 587 Kg dari jenis squat 225 Kg, bench press 140 Kg dan dead lift 222 Kg.
Kemudian lifter putra angkat berat Lampung yang turun pada kelas 74 kilogram Dony Meiyanto juga menyumbangkan medali emas setelah total angkatannya mencapai 832,5 kilogram. Dony berhasil mengangkat barbel jenis angkatan squat seberat 345 kilogram, angkatan terbaik jenis bench press yaitu 187,5 kilogram, dead lift 300 kilogram dan total angkatan terbaiknya 832,5 kilogram.
Ia juga memecahkan rekor nasional pada jenis angkatan squat dari 335 kilogram atas nama Willy Sandria menjadi 345 kilogram dan total angkatan dari 797.5 kilogram atas nama willy menjadi 832,5 kilogram.(*)
Laporan Tim Liputan PON, Jejamo.com