Jejamo.com, Lampung Selatan – Tim Gabungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melakukan pemantauan harga dan ketersedian barang sembilan bahan pokok (sembako) di sejumlah pasar menjelang Ramadan 1444 Hijirah, Kamis, 16/3/2023.
Tim yang terdiri dari organisasi perangkat daerah, unsur dari Polres dan Kodim 0421 Lampung Selatan, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, BPS Lampung Selatan serta Kansilog Bulog Kalianda Lampung Selatan, dibagi dua untuk melakukan monitoring ke sejumlah pasar guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
Dari pantauan, tim pertama dipimpin Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan Yansen Mulia melakukan monitoring di pasar tradisional di Kecamatan Kalianda dan Sidomulyo.
Sementara tim kedua yang dipimpin Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kemasyarakatan Yespy Cory melakukan monitoring di Pasar Kecamatan Jati Agung dan Natar.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Selatan Yansen Mulia menyampaikan, berdasarkan hasil monitoring tim gabungan di Pasar Kalianda dan Sidomulyo, bahwa secara umum harga serta ketersediaan sembako dan bahan penting lainnya masih stabil.
“Secara umum harga masih normal. Stok sembako pun tersedia untuk bulan Ramadan sampai hari raya Idul Fitri mendatang,” ujar Yansen di sela-sela monitoring tersebut.
Lebih lanjut Yansen menyampaikan, dari hasil monitoring tersebut, tim gabungan tidak menemukan adanya ayam tiren, makanan kedaluwarsa atau bahan makanan berbahaya lainnya. “Dari hasil pemantauan juga tidak ditemukan penimbunan stok bahan pokok,” imbuh Yansen.
Dari hasil monitoring di Pasar Kalianda dan Sidomulyo harga sembako terbilang masih normal. Ketersediaannya pun mencukupi. Beberapa harga kebutuhan pokok yakni minyak goreng kemasan Rp15.000 s/d Rp.17.000, minyak goreng curah Rp14.000, telur ayam ras Rp28.000, gula pasir kemasan Rp14.000, daging ayam per ekor Rp40.000 s/d Rp45.000, daging sapi per kg Rp130.000 s/d Rp140.000, cabe merah Rp35.000, cabe rawit Rp40.000 s/d Rp70.000, bawang merah Rp30.000, dan bawang putih Rp30.000.
Demikian dilaporkan tim Diskominfo Lampung Selatan.(*)