Jejamo.com – Sempat dinyatakan hilang selama hampir sebulan, Nenek Bainar (65) akhirnya ditemukan di kawasan perbukitan daerah Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.
Dia ditemukan seorang petani di ladang dalam keadaan sehat dan tidak sakit. Saat akan dibawa pulang, sang nenek tak mau.
“Orang sekampung sudah membujuknya, termasuk anak-anaknya, nenek itu tidak mau pulang. Dia ditemukan di sebuah pondok sekitar 1 kilometer dari posko pencarian di Sungai Lareh,” ungkap Humas Basarnas Padang Arief Pratama, Sabtu, 19/3/2016
Bainar, warga RT 1 RW 5 Kelurahan Lubuk Minturun Seilareh hilang sejak Senin (29/2/2016) dan ditemukan pagi tadi sekira pukul 06.00 WIB. “Dia ditemukan oleh seorang petani yang membuat pondok di ladangnya, nenek ini tidur di pondok petani tersebut,” imbuhnya.
Ketika dibujuk pulang, dia tak mau turun dari bukit. Lalu petani tadi berinisiatif turun ke bawah memberi kabar kepada warga dan keluarganya bahwa Bainar ada di pondoknya.
“Ketika dibujuk-bujuk si nenek memilih tinggal di hutan, malah dia mengatakan menunggu angkot yang datang pada pukul 15.00 WIB nanti, tentu tidak mungkin sebab posisinya di tengah hutan,” ujar Arif dikutip dari sindonews.com.
Sampai saat ini, Tim SAR masih membujuk nenek itu untuk turun dan pulang ke rumah karena khawatir sang nenek tidak bisa bertahan hidup di hutan.(*)