Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Vaksinasi Covid-19 di Metro Capai 17 Persen, Sementara Ketersedian Oksigen Masih Mengkhawatirkan

Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin. | Dok.

Jejamo.com, Kota Metro – Vaksinasi Covid-19 di Kota Metro sudah mencapai 17 persen dari 126 ribu target sasaran. Capaian ini merupakan tertinggi di Provinsi Lampung dibanding kabupaten/kota yang lain.

Hal tersebut dikatakan Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin dalam rapat yang berlangsung di Guest House Rumah Dinas Wali Kota Metro, Sabtu, 17/7/2021.

“Alhamdulillah sasaran vaksin ada 126 ribu orang dan sudah mencapai 17 persen tercatat sampai hari Jumat 16 Juli 2021. Tentunya Pemerintah Kota Metro mengucapkan terima kasih kepada seluruh Forkopimda yang sudah terlibat,” ujarnya.

Wahdi juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas antusiasmenya untuk melakukan vaksinasi. Dengan harapan selain vaksinasi terus ditingkatkan, kesadaran masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan (protkes) juga harus tetap ditingkatkan.

“Masyarakat harus tetap patuh pada protkes. Diharapkan masyarakat terus bersabar sampai tanggal 20 Juli, karena instruksi PPKM Mikro diperketat. Mudah-mudahan setelah tanggal 20 Juli, zona kita menurun lagi,” ucapnya.

Meski telah mendapatkan pencapaian signifikan dalam vaksinasi dibanding daerah lain, tingkat pemaparan Covid-19 di Kota Metro masih cukup tinggi. Selain itu juga ketersediaan oksigen di Kota Metro belum jelas.

“Pemerintah Kota Metro telah membuat tim pengendalian dengan berbagai macam fungsi. Di antaranya ada tim Monev KTN, Tim Siaga Oksigen Metro (OM), Tim Data Olah Lapor (DOL), hingga Tim Pemantau Pengendalian Obat dan Plasma Konvalesen untuk memantau ketersediaan dan keterjangkauan obat. Terkait ketersediaan oksigen, kami juga terus berkoordinasi agar tetap terjaga,” jelasnya.

Sementara itu, dari data yang dihimpun Jejamo.com melalui Juru Bicara Covid-19 Kota Metro Erla Adrianti, diketahui dalam kurun waktu tujuh hari terakhir terdapat penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 136 kasus, dengan kasus meninggal dunia sebanyak 7 orang.(*)[Abid Bisara]

Populer Minggu Ini