Jejamo.com, Bandar Lampung – KPU Kota Bandar Lampung membentuk Relawan Demokrasi. Sebanyak 20 orang relawan dilantik di Tabek Indah pada Jumat, 2/10/2020. Pembekalan dilakukan kepada 20 orang ini sampai dengan Sabtu, 3/10/2020.
Ketua KPU Bandar Lampung Dedy Triyadi mengatakan, pembentukan Relawan Demokrasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Bandar Lampung 9 Desember mendatang.
Target yang dipatok untuk angka partisipasi pemilih adalah 77,5 persen. Sebagai perbandingan, tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada tahun 2015 adalah 66 persen.
Dedy bilang, sebanyak 20 relawan ini dibagi ke dalam 10 basis. Tiap basis diisi oleh dua relawan.
Kesepuluh basis itu adalah pemilih pemula, pemuda, perempuan, keluarga, keagamaan, berkebutuhan khusus, marjinal, disabilitas, komunitas, dan warganet.
“Mereka akan kami bekali dengan pengetahuan soal kepemiluan. Juga tugas-tugas yang mesti dijalankan selama dua bulan ini, terhitung 5 Oktober sampai dengan 5 Desember,” kata Dedy.
Dedy berharap, sosialisasi, edukasi, dan literasi yang dilakukan Relawan Demokrasi mampu mengerek tingkat partisipasi pemilih pilkada di tengah pandemi. [Sugiono]