Jejamo.com, Kota Metro – Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin melakukan peninjauan untuk memastikan progres pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Gedung Sessat Agung Bumi Sai Wawai (GSA-BSW).
Wahdi menegaskan untuk memprioritaskan fungsi MPP dengan memanfaatkan infrastruktur bangunan yang sudah ada.
“Dalam pembangunan MPP ini, saya minta yang paling diutamakan terlebih dahulu adalah fungsinya. Jadi, bagaimana memanfaatkan ruangan yang ada di GSA-BSW ini,” tegasnya usai melakukan peninjauan lokasi, Kamis, 1/9/2022.
Dia menyebut dalam pembangunan MPP itu Pemkot Metro mempersiapkan anggaran Rp2,6 miliar dan ditargetkan selesai pada akhir November 2022, agar nantinya bisa segera difungsikan pada tahun 2023.
“Nanti MPP ini akan diluncurkan secara serentak di seluruh Indonesia oleh Kemenpan-RB. Kurang lebih ada 100 MPP di seluruh Indonesia yang akan launching. Jadi, akhir November 2022 harus sudah selesai,” tegasnya.
Wahdi menambahkan, pembangunan MPP merupakan salah satu dari sembilan program kerjanya. Di mana pembangunanya itu bertujuan memudahkan masyarakat di Kota Metro dalam pengurusan administrasi dan perizinan.
Kemudian di masa mendatang masyarakat bisa mengurus berbagai macam administrasi perizinan, seperti misalnya BPJS, Samsat dan lain-lainnya dengan pelayanan berbasis elektronik.
“Nanti di sini akan ditempatkan berbagai macam pelayanan publik terpadu. Jadi, masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan pelayanan. Kemudian proses perizinannya akan transparan, karena berbasis elektronik,” pungkasnya.(*)[Anggi}