Berita Bandar Lampung, jejamo.com – Semua orang bisa berwirausaha sendiri tidak memandang latar belakang pendidikan. Hal itu yang dibuktikan oleh Aris, pemilik Ciprut Craft Bandar Lampung.
Meski berlatar belakang lulusan Analis Kimia, tidak menyurutkan niat perempuan cantik berhijab itu untuk menggeluti usaha kerajinan tangan craft.
“Saya memilih untuk berwirausaha karena waktunya yang lebih fleksibel ketimbang bekerja di perusahaan. Bisa kita sendiri yang mengatur jadwalnya. Kalau sedang lelah, kita bisa santai dulu. Apalagi saya usaha di bidang kerajinan jadi bisa cari ide sembari jalan-jalan”, ungkap Ayis kepada jejamo.com, Sabtu, 7/11/2015.
Usaha yang dirintis oleh Ayis sejak tahun 2012 ini pernah mengalami kendala. Seperti sulitnya mendapat bahan baku di Lampung dan harganya yang luar biasa mahal.
Namun berkat keluletan dan fokus dalam menjalankan usaha, Ciprut Craft yang dirintis oleh Ayis bisa bertahan hingga saat ini. “Kalau memang ingin usaha sukses, kita harus benar-benar terjun dan mendalami usaha. Intinya harus fokus dan fokus. Karena usaha tidak bisa cuma sebatas sambilan,” jelasnya.
Laporan Desi Ilham Sianturi, wartawan Jejamo.com, Portal Berita Terbaru Terpercaya