Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Tips Jadi Blogger Ala Pendiri Tapis Blogger Naqiyyah Syam

Pendiri Tapis Blogger Lampung Naqiyyah Syam. | Andi Apriyadi/Jejamo.com
Pendiri Tapis Blogger Lampung Naqiyyah Syam. | Andi Apriyadi/Jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Pendiri Tapis Blogger Naqiyyah Syam mengajak pemuda-pemudi dan mahasiswa untuk giat menulis. Sebab, untuk mengaktualisasikan diri melalui tulisan tidak harus melalui media cetak ataupun buku. Namun, bisa juga melalui blog.

“Kemungkinan masih banyak dari mereka yang kurang percaya diri jika mengirimkan tulisan ke media cetak. Maka dari itu, kami mendorong untuk dapat berkarya melalui blog,” ujarnya usai menjadi narasumber dalam Talkshow dan Workshop Kepenulisan PKS Muda di Secret Garden Food Courd and Coffee Bar, Minggu, 30/4/2017.

Baca: Empat Orang Terkenal Isi Talkshow Kepenulisan PKS Muda Lampung

Naqiyyah mengatakan, menulis adalah hal sesuatu yang menyenangkan. Meski begitu, jika ingin menjadi penulis perlu tekun dalam berlatih dan mengasah diri.

“Kalau ingin jadi penulis blog perlu latihan secara rutin, misalnya sehari 300-500 kata, terus menambah lagi menjadi 1.000 kata. Maka, kemungkinan nanti akan mudah menulis buku,” terangnya.

Menurutnya, tak hanya itu, jika sudah melakukan latihan rutin dan mendapat ide yang beragam. Maka blogger bisa dapat menulis buku seperti cerita anak yang kemungkinan dapat diterbitkan secara massal.

“Maka di sini kami mengajak dan membina serta membantu mereka untuk menemukan passion menulis, apakah fiksi atau nonfiksi,” urainya.

Dia mengungkapkan, menjadi penulis blog bisa menghasilkan pundi-pundi ekonomi seperti salah satu blogger yang sudah dapat menghajikan kedua orangtuanya. Selain itu, blog bisa menjadi hobi ke profesi dan bisa dilakukan semua kalangan.

“Dan bisa ikut lomba, buzzer atau review produk dan dari situ bisa dapat fee serta bisa jadi suatu profesi,” kata dia.

Untuk bergabung ke Tapis Blogger tidaklah sulit. Syaratnya cukup orang Lampung. Sebab, Tapis Blogger ingin agar Lampung bisa dikenal di manapun melalui media sosial.

“Putra daerah bisa memperkenalkan Lampung baik budaya kuliner dan hal positif  lainnya walaupun dia berada di luar Lampung, Melalui WhatsApp,  Facebook, dan beberapa medsos lainnya,” paparnya.

Hingga saat ini,  jumlah anggota Tapis Blogger Lampung di Facebook sebanyak 200 orang. Sedangkan WhatsApp juga dibentuk dua grup blogger, yaitu anggota biasa dan pengelola atau admin.

“Kami seringkali diundang beberapa rumah makan,  bahkan acara pemerintahan seperti Pemerintah Kabupaten Way Kanan dan Tapis Evolution,”ungkapnya.

Dia menambahkan, pertama-tama jika niat ingin jadi penulis yaitu dengan cara menyebarkan informasi, dan harus punya media blog dulu. Kemudian, harus dekat komunitas dan menulis apa yang disukai. Bentuknya boleh berita. Namun, harus paham sama kaidahnya.

“Ada tiga hal yang harus dijaga,  konten atau isi,  foto, dan informasi hiaslah dengan sesuai kaidahnya itu agar aktual dan update dengan informasi. Kalau saya sendiri lebih banyak menulis  Smart Mom yang mengedukasi  para kaum ibu, seperti parenting dan lifestyle, seperti MP ASI,  perawatan bayi,  pengasuhan dan pendidikan terhadap anak. Untuk meningkakan kompetensi, kita harus banyak refrensi dan data,” pungkasnya.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini