Jejamo.com – Olah raga kini telah menjadi kebutuhan hidup bagi masyarakat perkotaan demi menjaga kebugaran tubuh. Banyak informasi terkait berbagai program olah raga yang tersebar di media web. Namun tak semua olah raga baik bagi seseorang.
“Jangan melakukan olahraga hanya berdasarkan tren dan meniru orang lain,” tutur dokter Andi, alumni Ilmu Kedokteran Olahraga Universitas Indonesia ini. Dia menyarankan seseorang yang tidak terbiasa berolahraga, sebaiknya memperhatikan beberapa hal sebelum ikut dalam sebuah program.
Pertama, tidak melakukan olahraga dengan durasi yang panjang. Ini untuk meminimalkan resiko cedera yang mungkin timbul. Cedera dapat terjadi, karena otot tidak terkondisikan untuk melakukan olahraga, tetapi kemudian dituntut untuk bekerja lebih keras, akibatnya otot menjadi cedera.
Kedua, mulailah dengan jarak pendek terlebih dulu. Selanjutnya, dapat dilakukan secara berulang dengan menambah jarak. Jika sudah beradaptasi dengan aktivitas olahraga, Anda dapat mulai menambah durasi.
Jika Anda ingin memuli cara pertama yang dapat anda coba adalah dengan mengelilingi komplek rumah sebanyak satu kali. Pada hari berikutnya, Anda dapat menambah durasi mengelilingi komplek rumah sebanyak dua kali.
Setelah durasi terpenuhi, Anda dapat menambah kecepatan berlari. Misalnya, jika sekali mengelilingi komplek rumah membutuhkan waktu 10 menit, maka Anda dapat menambah kecepatan berlari agar cukup 8 menit. Hari berikutnya, cobalah mengelilingi dua komplek dengan waktu 16 menit.(*)
Tempo.co