Jejamo.com, Bandar Lampung – Istiqomah (28) tenaga kerja Indonesia (TKI), asal Putra Aji 1, Sukadana, Lampung Timur, meninggal dunia di tempat kerjanya di Arab Saudi pada 13 Mei 2016 lalu.
Menurut Rebeka, keluarga, pada 29 April 2016 lalu, Istiqomah jatuh dai kamar mandi. Ia kemudian koma dan dirawat di Rumah Sakit Jeddah selama beberapa hari.
“Dugaan sementara tidak ada kekerasan fisik yang dilakukan majikannya. Sebab, dia pernah menghubungi keluarganya bahwa majikannya yang ini orang baik,” ujarnya saat diwawancarai jejamo.com, Rabu 16/5/2016.
Rebeka menjelaskan, pada tanggal 2 Mei 2016, pihak keluarga mendapat kabar bahwa Istiqomah mengalami musibah, pada saat itu ia akan dipulangkan namun karena terkendala passport dan kondisinya yang koma hal itu urung dilakukan. Lalu pada 16 Mei 2016, KBRI Jeddah memberi kabar bahwa Istiqomah sudah meninggal dunia.
Rebeka mengatakan, mendapat informasi tersebut, pihak keluarga kemudian berusaha memulangkan jenazah Istiqomah untuk dimakamkan di kampung halamannya di Lampung Timur.
“Namun pihak keluarga kesulitan memulangkan jenazah, karena alasan KBRI di sana belum bisa memproses , katanya dokumenya tidak lengkap,” jelasnya.
Rebeka menambahkan, pihak keluarga sudah menghubungi KBRI di Jeddah untuk pemulangan jenazah Istiqomah. Namun pihak KBRI mengatakan proses pemulangan jenazah tersebut akan memakan waktu lama dan biaya yang cukup besar.
“Kami sudah meminta kawan-kawan jaringan yang ada di Jakarta untuk mencari informasi agar pemulangan jenazah Istiqomah bisa lebih cepat. Di Lampung kami minta pendampingan dari Damar,” urainya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
