Jejamo.com, Metro – Kodim 0411/LT dan Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Metro melaksanakan koordinasi pengawalan dan pendampingan tanam padi oleh TNI, dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan khususnya di Kota Metro, Kamis, 7/1/2016.
Kepala Dinas setempat, Yerri Ehwan mengatakan, TNI berperan untuk melakukan pendampingan dan pengawalan pada proses olah tanah, penanaman, perwatan tanaman dan panen.
TNI sangat berperan dalam hal pendampingan dan pengawalan, seperti disiplin petani dan para ili-ili dalam pembagian air, pengawasan distribusi pupuk bersubsidi secara tepat sasaran, pengawalan pintu-pintu air, pengawasan adanya serangan hama serta antisipasi dampak kekeringan ataupun banjir.
“Kerjasama tersebut sebagai tindak lanjut MoU antara Menteri Pertanian dan KSAD, guna pengawalan program peningkatan ketahanan pangan Nasional,” jelas Yerri kepada Jejamo.com, Jumat, 8/1/2016.
Dilanjutkan, bahwa pendampingan dan pengawalan TNI akan terus dilaksanakan oleh Jajaran Kodim 0411/LT. Baik di Wilayah Kota Metro, Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Lampung Timur, yang merupakn Wilayah Teritorial Kodim 0411/LT.
Program Ketahanan Pangan khususnya di Kota Metro juga didukung sepenuhnya oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2015, yang telah menghibahkan alat-alat pertanian kepada Kelompok Tani (Poktan) di Kota Metro berupa 38 unit mesin olah tanah (Handtractor), 7 unit mesin tanam (Transplanter), 17 unit mesin pompa air dan 7 unit mesin panen (Combine Harvester).
“Dengan adanya pendampingan dan pengawalan dari TNI, besar harapan semua tahapan pertanian di Kota Metro bisa berjalan dengan lancar. Terlebih adanya alat-alat pertanian modern, yang tentu sangat mendukung berjalannya program Nasional tersebut,” pungkasnya.(*)
Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com