Jejamo com, Bandar Lampung – Ribuan Warga Bandar Lampung menghadiri tabligh akbar dan doa bersama di lapangan Saburai, Enggal, Bandar Lampung, Rabu 30/11/2016.
Berdasarkan pantauan jejamo.com, warga yang memenuhi lapangan Korem 043/GatamĀ terdiri dari majelis taklim, para siswa TK, SD, SMP, SMA/SMK di Bandar Lampung. Selain itu, ratusan anggota polisi dan TNI juga turut hadir dalam kegiatan dalam kegiatan tersebut.
Turut hadir pula Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Kapolda Brigjen Sudjarno, Walikota Bandar Lampung Herman HN, Danrem 043/Gatam Kolonel (Kav) Supriyatna, dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Syafrudin, Ketua MUI Khairudin Tahmid danĀ puluhan tokoh agama serta para ulama tokoh-tokoh agama yang ada di Bandar Lampung.
Kapolda Lampung Brigjen Sudjarno menjelaskan, kegiatan doa istighosah bersama ini digelar untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Lampung secara umum yang beberapa hari ini menjadi isu terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok.
āKegiatan ini hanya memberikan pemahaman saja kepada masyarakat Lampung, kami juga meminta kepada masyarakat Lampung agar tidak berangkat ke Jakarta pada 2 Desember nanti. Karena, kami juga akan menggelar doa bersama di masjid Agung Al-Furqon,” ujarnya kepada jejamo.com, saat ditemui usai acara doa bersama di lapangan Saburai.
Dia menuturkan, pihaknya akan langsung melaporkan kepada Kapolri, terkait berapa jumlah masyarakat Lampung yang akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi damai pada 2 Desember 2016 Nanti.
āTerakhir yang baru kami laporkan kepada Kapolri warga Lampung yang sudah berangkat ke Jakarta baru 199 orang yang didata, nanti kami akan memberikan laporan kembali berapa pasti warga berangkat ke Jakarta kepada Kapolri,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com