Jejamo.com, Kota Metro – TNI menyatakan bahwa KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan utara Bali telah tenggelam. Sebelumnya, kapal selam itu terakhir kali melakukan kontak pada Rabu pagi, 21/4/2021.
Usai 72 jam waktu pencarian, Sabtu, 24/4/2021, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, menyatakan telah menemukan tumpahan minyak dan bukti otentik serpihan menuju fase tenggelamnya KRI Nanggala 402.
Pernyataan ini disampaikan dalam Press Conference dari Mako TNI-AU Lanud Ngurah Rai Bali seperti disiarkan langsung dari kanal Youtube milik Puspen TNI pada tanggal 24 April 2021.
KRI Nanggala 402 membawa 53 personel yang terdiri dari 49 anak buah kapal (ABK), satu komandan satuan, dan tiga personel arsenal.
Diketahui Komandan KRI Nanggala 402 Letkol Laut (P) Heri Octavian merupakan warga asli Kota Metro. Alamat rumah orangtuanya berada di Jalan Diponegoro 15 B Timur, Metro Pusat, Kota Metro, Lampung. Dia merupakan anak dari almarhum Kompol Imroni Haki yang pernah berdinas di Polda Lampung. Sementara ibundanya Muharlini masih hidup dan tinggal di Metro.
Hal ini dipastikan dari hasil telewicara keponakan Letkol Laut (P) Heri Octavian, Evan, dan ibundanya Muharlini.
“Benar, itu benar anak saya. Saya dan keluarga lama tinggal di Aceh tapi kami asli beralamat di Metro,” ujar Muharlini.
Menurut Evan, keluarga Letkol Laut Heri Octavian saat ini sedang berangkat ke Surabaya.(*)[Dicky Nanda]