Jejamo.com, Bandar Lampung – Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Dakwah IAIN Raden Intan Bandar Lampung membentangkan kain putih raksasa di jalanan kompleks kampus setempat, Kamis, 17/3/2016. Tujuannya, menolak pemadaman listrik yang saban hari dilakukan PLN Lampung.
Dina Nur Atika, salah seorang mahasiswi setempat mengatakan, hampir semua sivitas akademika meneken kain putih itu. Beberapa pengendara motor ikut berhenti untuk membubuhkan tanda tangan di kain putih.
Dina mengatakan, pemadaman listrik sangat mengganggu mahasiswa yang belajar di kelas maupun mengerjakan tugas di rumah atau kos.
“Pemadaman PLN Lampung ini parah banget. Bandar Lampung kayak kota mati,” kata dia.
Calon ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam ini menambahkan, jika pemadaman terus berlanjut, kehidupan warga provinsi ini akan terganggu.
“Kasihan yang punya usaha rumahan, pasti terganggu,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, PLN Lampung didemo beragam organisasi sejak beberapa hari terakhir. IMM Lampung bahkan meminta menteri BUMN mencopot General Manager PLN Lampung.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com