Jejamo.com Lampung – Kasus pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moloek (RSUDAM) yang diduga menelantarkan warga Desa Gedung Nyapah, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara, Rabu, 20/9/2017, karena tidak mendapatkan pelayanan ambulans, dikecam Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Lampung Tony Eka Candra.
Tony prihatin atas insiden tersebut. Menurutnya, persoalan ini perlu disikapi secara serius sehingga tidak terjadi lagi.
“Saya mengapresiasi santunan kepada keluarga korban. Namun, itu bukan penyelesaian dari akar masalah,” kata Tony.
Tony mendesak Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moloek wajib melakukan evaluasi menyeluruh.
“Kejadian ini bukan hanya tanggung jawab RSUDAM, melainkan juga tanggung jawab Pemerintah Provinsi Lampung,” ujarnya.
Tony berjanji, Badan Anggaran dan Komisi III menganggarkan minimal lima ambulans.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com