Jejamo.com, Bandar Lampung – Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung beberapa hari terakhir mengakibatkan bukit sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung, Bandar Lampung mengalami longsor, pada Senin sore, (8/7/2019).
Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun dua unit alat pengaduk semen atau molen tertimbun longsoran sampah dan juga menimbun sejumlah material bahan bangunan, yang sebelumnya disiapkan untuk membangun tembok.
Kepala UPT TPA Bakung Setiawan Batin mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup bersama Dinas PU dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, mengerahkan 3 alat berat dan 10 unit dump truck untuk mengangkut sampah yang menimbun molen dan material bahan bangunan.
“Upaya evakuasi dimulai sejak pukul 11.30 hingga 13.00 WIB, tadi ada 10 truk yang sudah mengangkut sampah,” ujarnya, Rabu, (10/7/2019).
Menurut Setiawan, upaya evakuasi kemungkinan akan berlangsung hingga sore hari nonstop.
“Upaya evakuasi diperkirakan hingga 45 hari ke depan, ini dilakukan guna menepis kekhawatiran warga sekitar,” kata dia.
Berdasarkan pantauan Jejamo.com, lokasi bukit sampah yang mengalami longsor diperkirakan berjarak kurang lebih 50 meter dari permukiman warga sekitar.
Sebelumnya dua unit alat pengaduk semen atau molen dan material bahan bangunan disiapkan untuk membangun tembok. [Andi Apriyadi]
