Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Tragis! Warga Miskin Iran Tinggal di Kuburan

warga-miskin-iran
Seorang wanita Iran tinggal di sebuah pemakaman.| Press TV

Jejamo.com – Sejumlah foto yang memperlihatkan sekitar 50 orang tunawisma tinggal di bekas kuburan di luar Kota Teheran, Iran, telah mengejutkan warga Iran. Bekas kuburan di Kota Shahriyar, sekitar 30 kilometer arah barat Teheran, dijadikan rumah bukan hanya oleh para tunawisma pria, tapi juga perempuan dan anak-anak. Bahkan ada yang sudah tinggal di bekas kuburan ini selama 10 tahun. Mereka merupakan kaum miskin Iran dan beberapa pecandu narkoba.

Foto-foto dramatis kehidupan para tunawisma di pinggiran ibu kota Iran dimuat di surat kabar Shahrvand. Rouhani memberikan responsnya setelah sutradara peraih Oscar, Asghar Farhadi, menulis surat yang ditujukan kepadanya.

”Dengan surat ini, saya menyampaikan hal memalukan ini bersama semua orang-orang yang bertanggung jawab terhadap negara ini selama 30 tahun terakhir,” demikian ditulis Farhadi, seperti dikutip dari Al Arabiyah, 28 Desember 2016.

Sehari kemudian, Rouhani membalas surat sutradara terkenal ini. “Saya pernah mendengar mengenai orang-orang di negara-negara Barat yang tidur di kardus di bawah jembatan karena kemiskinan, atau mereka yang tidur di terminal kendaraan umum, tapi tidak pernah dengar orang tinggal di kuburan,” katanya.

Rouhani kemudian menyeru semua pihak untuk bersatu dan mengesampingkan kepentingan sendiri, termasuk perbedaan, untuk kemudian bersama-sama mengatasi masalah mendasar di negara itu.

Para tunawisma yang hidup di bekas kuburan menyatakan kesediaan mereka meninggalkan tempat itu setelah pemerintah berjanji menyelesaikan masalah mereka.

”Apakah kami bukan manusia? Kami orang asing? Kami warga Iran,” kata seorang tunawisma yang meminta pemerintah membangun tempat tinggal untuk mereka.

Iran saat ini menghadapi masalah kemiskinan yang makin parah. Sementara pada 2014 persentase pengangguran sebesar 10,6 persen, tahun ini naik menjadi 12,7 persen. Dan pengangguran di golongan anak muda mencapai 27 persen.(*)

Tempo.co

Populer Minggu Ini