Jejamo.com, Bandar Lampung – PT Trans Lampung Utama, anak perusahaan dari BUMD Lampung Jasa Utama (LJU), menawarkan layanan taksi dan bus dari Bandara Radin Inten II dengan layanan prima dan harga terjangkau.
Perusahaan milik Pemprov Lampung ini juga mengklaim, armadanya mencukupi untuk membawa penumpang setiap hari berapa pun kapasitasnya. Pasalnya, jumlah armada yang ada dinilai mencukupi untuk jumlah penumpang setiap harinya.
Direktur Trans Lampung Utama Husni Thamrin kepada jejamo.com mengatakan, dari 40 bus yang dimiliki, 20 unit berkapasitas 22 penumpang dan 20 unit lainnya berkapasitas 40-an penumpang.
Bus-bus ini sudah melayani penumpang di beberapa kabupaten/kota di Lampung. Husni menjelaskan, ini dalam rangka mendukung konektivitas moda transportasi di Lampung.
Armada bus sendiri terjaga perawatannya karena setiap hari dicek kelayakannya oleh mekanik.
“Dari 40 unit bus, kami siapkan 10 unit rute Bandara Radin Inten II-Kota Bandar Lampung. Selebihnya ada yang melayani rute Kalianda dan Unila-Itera-UIN Lampung untuk mahasiswa. Serta ada juga untuk mengangkut penumpang dari Bandara Radin Inten II ke sejumlah tujuan destinasi wisata di Lampung. Antara lain rute Bandara Radin Inten II-Tanjung Setia Krui (Pesisir Barat) yang telah mulai beroperasional satu bulan yang lalu, serta dalam waktu dekat rute Bandara Radin Inten II- Pahawang (Pesawaran),” ujarnya.
Husni Thamrin menjelaskan, layanan bus bisa diakses dengan menelepon ke nomor Hotline servis kami yang aktif 24 jam 0812-73530262 dan 0822-37598567.
“Ini semacam layanan untuk memanjakan warga Lampung,”
Untuk bus Bandara-Kota Bandar Lampung mulai beroperasi setiap hari mulai pukul 04.30 WIB s.d penerbangan terakhir 22.00 WIB, bahkan 02.00 jika ada pesawat delay.
Sedangkan bus rute Tanjung Setia-Krui (Pesisir Barat) mulai beroperasi pukul 06.00 dari Krui dan pukul 11.00 dari Bandara Radin Inten II.
Adapun beberapa tarif rute lain yang dilalui bus Trans Lampung antara lain Gedongtataan-Gadingrejo-Pringsewu Rp30 ribu, Pagelaran-Talangpadang-Gisting (Rp35 ribu), Kotaagung-Wonosobo (Rp40 ribu), Sedayu-Bengkunat-Way Heni (Rp50 ribu), Tanjungsetia-Krui (Rp80 ribu).
Husni menjelaskan, untuk taksi Trans Lampung selain nantinya dapat diakses melalui aplikasi berbasis online yg dapat diunduh di Google Playstore, juga dapat menghubungi nomor Call Center 0823-72222309.
Untuk kebutuhan taksi dalam kota, kami telah menyiapkan shelter yaitu di Jalan Jenderal Sudirman nomor 81 Pahoman, tepat di depan Hotel Batiqa.
“Jadi, kapan pun masyarakat butuh layanan, kami siap mengantar dengan aman dan selamat sampai tujuan,” ujarnya.
Direktur Utama BUMD LJU Andi Djauhari Yusuf menambahkan, keunggulan yang ditawarkan kepada warga Lampung adalah kemampuan pengemudi yang baik dan teruji.
Pengemudi juga juga dilakukan medical check up dan tes narkoba, demikian pula enam bulan setelahnya diadakan pengecekan lagi.
Untuk kendaraan, dilakukan pengecekan secara periodik untuk mengantisipasi terjadi masalah dalam perjalanan.
“Soal keamanan, insya Allah kami menjamin penumpang akan nyaman di dalamnya dan melayani dengan baik untuk semua warga Lampung,” katanya.
Andi Jauhari Yusuf menambahkan, untuk taksi, argonya berjalan dengan baik dan tidak main “tembak” oleh sopir.
“Silakan laporkan jika ada sopir kami yang nakal atau layanan yang tidak maksimal,” pungkasnya.(*)
Laporan Adian Saputra, Jurnalis Jejamo.com