Jejamo.com, Lifestyle – Mempunyai pasangan yang introvert (tertutup) atau cenderung pasif, terkadang memang menjadi masalah yang tidak bisa dianggap sepele.
Apalagi jika kita tipikal menjunjung tinggi keterbukaan, akan sangat menyebalkan jika pasangan introvert selalu menjawab pertanyaan kita dengan jawaban ‘terserah’.
Selain merasa tidak dihargai, jawaban ‘terserah’ membuat kita bertanya-tanya apa yang sesungguhnya ada di pikiran pasangan. Bukannya menikmati hubungan, akhirnya kita sibuk menerka-nerka dan memahami pasangan.
Untuk menghadapi pasangan introvert, Ratih Ibrahim, Psikolog lulusan Universitas Indonesia mengatakan, sebaiknya kita mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat refleksi.
Misalnya: “Apa yang kamu sukai dari saya?”; “Apa yang kamu tidak sukai dari saya?”; “Apa yang kamu harapkan untuk saya lakukan ketika kamu marah?”.
Sebaliknya, jangan mengutarakan apa yang kita sukai dari dia dan apa yang tidak kita sukai, dan seterusnya. Tidak perlu menyerang pasangan dengan banyak pertanyaan sekaligus, cukup satu atau dua pertanyaan ketika bertemu dan bahas secara mendalam.
Bisa juga, kita bercerita tentang hubungan teman kita dengan pacarnya kemudian memberikan penilaian kitaterhadap hal tersebut dan menanyakan penilaiannya.
Dari sini kita akan semakin mengenal dan memahami pacar kita. Dan kita dapat menilai apakah ia mencintai kita atau tidak, apakah juga kita dapat mencintainya. Demikian dilansir detik.com. (*)
